Selasa, 25 Agustus 2009

Ku tahu kau tak lagi satu

Ku tahu kau tak lagi satu
Dalam hatimu tak mungkin terukir namaku

Ku tahu kau tak lagi satu
Tapi mengapa kumasih mengharapmu
Teringat canda tawamu yang slalu ku rindu
Sedu sedanmu yang membuatku pilu
Tutur katamu yang menyentuh syahdu
Budi pekertimu yang menyejukkan kalbu

Ku tahu kau tak lagi satu
Tapi tak mungkin ku lupakanmu
Hanya dalam sekejap waktu
Bagai malam yang berlalu
Tak pedulikan mimpi indahmu

Ku tahu kau tak lagi satu
Namun ku kan slalu menunggu
Sampai tiba waktuku
Tak lagi ku mengharapmu
Semoga bisa ku lakukan itu…?

Terlambat aKu Mengenalmu

Bagian 1

Pagi itu awan begitu cerah, secerah harapanku untuk menemui seorang sobat karibku, sebut saja Roy (nama samaran). Kebetulan waktu itu aku ada di tempatku ngajar, SMK Country waktu luang dan kusempatkan untuk mengambil hp dari saku celana untuk menelpon Roy. “Tuuuut….tuuuut….,tuuuut”, suara nada sambung hp terdengar ditelingaku. “Assalaamu’alaikum….”, aku mengawali pembicaraan. ”Wa’alaikum salam…”, jawab si Roy. “Lagi ngapain dan posisinya dimana sekarang?”, aku menyambung pembicaraan. “Aku sedang perbaiki komputer di SMK Bright di ruang KS”, jawabnya. Akupun langsung menanggapinya, “Aku main ke situ sekarang, gpp ya..! sekalian nanti aku tanyakan tentang lowongan tenaga ngajar ke KS”. “Ok..! G’ masalah, kesini ja..!” , sahutnya. ”Ya udah klo gtu, Assalaamu’alaikum”, aku tutup pembicaraan telponku. Roy pun menjawab, “ Wa’alaikum salam”. Akupun langsung menuju ke tempat Roy.

Selang ± 10 menit akupun sudah sampai di tempat Roy dan langsung ku samperin dia di ruang KS. Kebetulan waktu itu KS sudah aku kenal sehingga aku tidak merasa sungkan langsung masuk kesitu. “Assalaamu’alaikum”, aku ucapkan tepat di depan pintu KS. ”Wa’alaikum salam…”, jawab Roy & KS. Serentak aku langsung dipersilahkan masuk, sembari pembicaraan ringan kita bertiga mulai terjadi. Tanpa aku duga, seketika itu juga KS SMK Bright langsung menawari aku untuk ngajar di situ dan guru-guru yang ada kaitannya dengan materi yang akan diberikan ke aku dipanggil ke kantor untuk koordinasi. Sejak saat itulah, tepatnya semester genap 2007/2008 aku telah menjadi bagian dari SMK Bright.

Pertama kali disitu aku seolah seperti orang asing dengan suasana dan keadaan yang asing pula. Hari demi hari akupun mulai bias nenghilangkan keterasinganku karena sudah banyak yang kukenal disitu. Hingga suatu hari, entah kapan tepatnya aku mulai betah di situ. Ini dikarenakan karena ada temen cewek yang sengaja atau tidak sengaja telah menarik perhatianku, sebut saja Cinta namanya (nama samaran). Akupun mulai melakukan pdkt ke Cinta, tanpa peduli apakah ia sudah punya pacar atau tidak. Dengan segala upaya akupun memberikan perhatian yang lebih sehingga aku merasa akrab dan dekat dengannya. Suatu saat aku coba untuk mencari informasi tentang Cinta ke salah satu temennya yang kebetulan juga sudah aku kenal sebelumnya, Ria namanya (ns). Dari Ria, aku mengetahui kalo Cinta sudah punya pacar (teman mulai SMA). Akupun tidak patah semangat, karena selama masih janur kuning belum melengkung masih milik bersama. Kata-kata itu aku jadikan semboyan dalam mencari cinta. Maju terus pantang mundur...!

Suatu hari Cinta pun merasa kalo aku telah memberikan perhatian dan perasaan yang lebih dari sekedar teman biasa kepadanya. Cinta pun ingin mengatakan sesuatu yang penting terkait itu. Klo g’ salah waktu itu adalah hari Jum’at, Cinta dan teman dekatnya (Rama = ns) mau ke rumah. Aku tidak tau maksud kedatangan Cinta sebenarnya, aku kira hanya sekedar main ja. Karena aku keburu mau solat Jum’at, merekapun aku tinggal di rumah. Seusai solat Jum’at, akupun langsung menemui mereka dan ngobrol-ngobrol. Setelah agak lama mereka berdua pun pamitan pulang tanpa ada pembicaraan yang serius. Aku pun melihat kepergian mereka tanpa beban, yang jelas aku sangat senang Cinta dan Rama mau datang ke rumah.
Malam harinya, aku menerima pesan singkat dari Cinta. Dengan perasaan senang ku buka dan ku baca isi pesan itu:

Pak,sbnrx aq pengen ktemu n ngomong langsung k pean...Tp g’tau,aq g’bs.. Aq dah ngrasain seneng, bhagia bngt pny tmen+shbt kyk pean. Aq bs curhatdg seenakx,tnpa da beban.. Aq dah tau all ttg pean k aq. Prasaan pean.. Qta bkn anak kcl lgi yg tumpul thdp prasaan org laen..Aq dah p’nah bilang,prasaan tu g’ p’nah salah..Aq g’ ingin p’shbtan qta putus, apapun yg tjd..Tp klo pean g’mau jg gpp, tu hak pean. Pak,aq mau ngundang pean d acara p’nkhanQ ntar, tp aq g’ memksa pean tuk dtg cos tu hak pean....dst ”.

Itulah sebagian isi pesan dari Cinta, aq merasa seperti kehilangan semangat setelah membacanya karena pesan itu telah menutup harapanku untuk memiliki cinta dari seorang Cinta. Aku berusaha untuk tegar dan berusaha bangkit dan dalam hati berkata,”mungkin ia bukan jodohku”. Akupun membalasnya dengan besar hati karena ia masih mau jadi sahabatku. Itupun sudah lebih dari cukup bagiku, bahkan ia ingin punya kakak sepertiku. Sungguh itu adalah pernyataan yang sangat-sangat berlebihan bagiku.


Diam Terpaku

Bayangmu datang dengan tiba-tiba
Entah kapan entah dimana
Tanpa disangka dan diduga
Hatipun ingin engkau menyapa

Saat waktunya tlah tiba
Hatipun mulai berbunga rasa
Entah mengapa apa sebabnya
Hati ini mulai gundah

Waktu begitu cepat berlalu
Hingga akhirnya akupun tahu
Tak mungkin hati kan berlabuh
Dalam bahtera kalbumu…

Aku diam terpaku…
Seolah tunduk pada sang waktu
Yang terus melaju …
Tinggalkanku dalam pilu nan sendu...



Sejak saat itu, aku mulai belajar untuk menghilangkan prasaan berlebihanku kepadanya. Hingga tiba saat hari pernikahannya, aku bingung mau carikan kado untuknya. Sebuah gambar binatang kesayangannya (si kucing), namun sayang ketika mau aku print gambar itu, printerku ngadat. Alhasil, aku berusaha untuk ngeprint berulang kali tapi tetep gak bisa. Gara-gara ini, aku hampir gak jadi ke acara pernikahannya karena sudah ditinggal temen-temen yang lain. Akhirnya, akupun berangkat tanpa hasil dan nyampek disana sudah hampir bubar acaranya. Untungnya masih belum, jadi aku merasa senang bisa menghadiri undangan istimewa temenku walau aku gak bisa memberi kado/hadiah istimewa. I ’ m sorry so much my friend.

Minggu, 23 Agustus 2009

Best Friend

Aku bukanlah mentari
yang setia bersinar tanpa kenal lelah dan letih
Aku bukanlah udara
yang senantiasa menemani dalam setiap raga
Aku bukanlah air
yang memberikan kesegaran dalam tiap tetes yang mengalir
Aku bukanlah siang
yang tiada jemu menunggu malam berlalu dari peraduan

Aku adalah Aku …..
Yang penuh dengan kelemahan
Yang penuh dengan kekurangan
Tiada pernah bisa menjadi
seperti apa yang kau harapkan
seperti apa yang kau impikan

Namun, Aku tetaplah Aku …..
Yang mencoba mengumpulkan kekuatan dan kebaikan dari balik kelemahan dan kekurangan
Tuk bisa menjadi seperti yang kau harapkan
Tuk bisa memberi sedikit kebahagiaan
Dari sejuta bahagia yang kau impikan

Sabtu, 22 Agustus 2009

Doaku

Apa yang kulakukan hanya itu
Tak ada artinya dibandingkan dengan kisah Qais dan Laila
Namun ku kan slalu mencoba
Tuk memberi apa yang kau pinta
Walau hina, cerca yang mendera
Badai, ombak yang kan mengoyak
Sedih, nestapa yang kan menyapa

Apa yang kulakukan hanya itu
Takkan mampu menandingi kisahmu
Namun satu harapku Semoga ini takkan berlalu Tanpa senyum candamu Yang terlihat mempesona
Bak bunga mekar menghias dunia

Apa yang kulakukan hanya itu
Takkan mampu menandingi kisahmu
Namun satu pintaku Semoga kau bahagia selalu Hingga akhir waktumu